Diantara kisah paling menarik yang bisa saya ceritakan selama belajar dengan beliau adalah saat ulangan harian yang hampir setiap minggu digelar.
Ketika itu, semua murid memiliki buku ulangan khusus, kecuali saya. Maka jadilah setiap ulangan saya menggunakan kertas selembar yang diambil dari bagian tengah buku catatan saya.
Namun kondisi inilah yang menjadi asal muasal bagaimana sosok seorang Bu Imis bisa melambungkan motivasi belajar saya sampai hari ini.
Suatu hari, selepas ulangan Matematika, seperti biasa Bu Imis langsung mengoreksi jawaban semua murid.
Beliau kemudian mengumumkan berapa nilai yang diraih oleh setiap murid. Satu persatu nama murid beliau sebut berikut nilainya. Ekspresinya terlihat sangat datar dan cenderung kecewa.
Baca Juga: Cara Aman Puasa Untuk Penderita Diabetes
Sampailah beliau menyebut nama terakhir, yaitu saya, Khairunnas. Dengan nada sedikit tinggi beliau berkata ”Kertas selembar ini lebih berharga ketimbang buku-buku ulangan harian ini,” sembari mengangkat lembar jawaban saya.
Ya, Alhamdulillah, selama ulangan di kelas 4 saya memang selalu meraih nilai yang terbaik.
Namun saya tidak ingin bercerita tentang berapa besar nilai yang saya raih setiap ulangan, tapi betapa kalimat yang diucapkan oleh Bu Imis itu telah menjadi inspirasi bagi saya dalam meraih jenjang pendidikan yang lebih tinggi.
Kalimat yang beliau ucapkan melambungkan mimpi saya, seperti sihir yang menggiring saya untuk terus belajar.
Kalimat sakti yang beliau ucapkan bak mantra yang membuat saya tidak mudah menyerah untuk meraih cita-cita.
Kalimat yang diucapkan Bu Imis adalah bukti konkrit bahwa kata-kata positif dan sedikit pujian dari seorang guru sangat berdampak besar bagi kemajuan seorang murid di masa depan.
Maka tidak heran jika para pakar pendidikan dan psikologi mengajarkan agar para guru menyampaikan kalimat-kalimat yang positif kepada muridnya.
Semua anak adalah hebat dan unik. Berikan pujian kepada kehebatan dan keunikannya, agar mereka tumbuh menjadi sosok yang hebat dan unik.
Untuk melahirkan murid yang hebat dan unik di masa depan dibutuhkan sosok guru yang menginspirasi.