Kini, sebagian dari mereka telah berkiprah di berbagai bidang, mulai dari tingkat kampung, kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Baca Juga: Peluang Usaha, Kerajinan Lidi Sawit Sebagi Penghasil Duit
Kiprah anak-anak Maligi hari ini tidak lepas dari peran guru yang mendidik mereka sewaktu SD.
Sebagaimana yang kita pahami, periode pendidikan dasar adalah masa yang paling menentukan bagi perkembangan seorang anak.
Di Maligi, saat itu belum ada TK, sehingga SD adalah persentuhan pertama anak-anak Maligi dengan dunia pendidikan.
Maka dari itu, guru mereka sewaktu SD adalah inspirator pertama bagi anak-anak Maligi hingga bisa berkiprah seperti sekarang.
Sebagai salah seorang anak Maligi, apa yang saya jalani dalam hidup hari ini tentu tidak lepas dari peran guru yang telah dengan tulus ikhlas berbagi ilmu pengetahuan.
Jumlahnya sangat banyak, namun kali ini saya ingin berkisah tentang salah seorang diantara mereka.
Namanya Bu Imis. Saat itu usianya masih sangat muda dan belum menikah. Sosoknya sangat ramah dan mudah berinteraksi dengan kami yang masih berusia bocah.
Seperti tidak ada jarak antara kami dengan beliau sebagai seorang guru.
Bu Imis adalah guru kami ketika duduk di kelas 4 SD N 07 Maligi. Sebagai guru sekaligus wali kelas, setiap hari kami belajar dengan beliau.
Baca Juga: Peluang Usaha, Menyulap Batok Kelapa Menjadi Produk Berharga
Seluruh mata pelajaran, kecuali pendidikan agama Islam dan olahraga yang memang ada guru tersendiri.
Masa-masa belajar bersama Bu Imis merupakan salah satu episode terbaik selama saya menempuh pendidikan.
Memang tidak lama, hanya setahun saya belajar dengannya, namun sosok beliau sangat berkesan bagi saya sampai sekarang.
Artikel Terkait
Kelebihan Berat Badan Ternyata Bisa Beresiko Pada Masalah Pengelihatan Loh
Mengetahui Lebih Dalam Hadits-Hadits Keutamaan Amalan di Bulan Rajab
Cara Gampang Membuat Yogurt Sendiri Dari Rumah
Jenis Olahraga Yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Meninnggikan Badan
Orang Tua Wajib Tahu! Ini dia Penyakit yang Rentan Menyerang Anak-anak