Generasi Emas : Kuat Iman, Tajam Ilmu

photo author
- Senin, 20 September 2021 | 17:25 WIB
(Photo : indonesiaemas.com)
(Photo : indonesiaemas.com)

Pada awalnya hati adalah bersih dan suci. Manusialah yang kemudian mengotorinya dengan dosa dan kemaksiatan. Rasulullah Saw bersabda, “Setiap manusia dilahirkan dalam keadaan fitrah.” Oleh sebab itu, manusia harus selalu menjaga kesucian hatinya, agar tidak tergoda oleh bujuk dan rayuan setan.

Menyiapkan generasi yang kuat iman dan tajam ilmu harus menjadi agenda utama nasional agar Indonesia dapat menikmati periode bonus demografi yang akan mencapai puncaknya pada tahun 2030-2045. Namun, kondisi Indonesia saat ini masih jauh dari ideal. Penduduk miskin masih 26 juta atau 9,6% dari jumlah penduduk dan angka pengangguran terbuka yang masih mencapai 7 juta atau 5,1% dari total angkatan kerja. Sekitar 60% penduduk yang bekerja berada di sektor informal. Mayoritas tenaga kerja berpendidikan Sekolah Dasar.

Baca Juga: Ini Pola Asuh Anak yang Perlu Dihindari

Dalam Global Talent Competitiveness Index 2018, Indonesia berada di urutan ke-77 dari total 119 negara yang disurvei. Peringkat Indonesia jauh di bawah negara tetangga seperti Malaysia di peringkat 27, Filipina di posisi 54, dan Thailand di peringkat 70. Sedang peringkat pertama diraih Swiss, diikuti Singapura, Amerika Serikat, Norwegia, dan Swedia.

Dalam World Education Ranking yang diterbitkan Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD), Indonesia berada di peringkat 57 dari 65 negara yang disurvei. Survei mencakup kemampuan membaca, matematika, dan ilmu pengetahuan. Padahal, melihat dana pendidikan yang mencapai 22% dari APBN, mestinya kualitas pendidikan di Indonesia sudah cukup maju.

Oleh karena itu, pekerjaan besar bangsa ini adalah bagaimana melahirkan Generasi Emas untuk menyambut bonus demografi dan 100 tahun Indonesia merdeka pada tahun 2045. Mari kita didik dan siapkan generasi masa depan dengan baik, tidak saja memiliki kompetensi yang mumpuni, tetapi juga spiritualitas yang kuat. * Bekerja di BKKBN/Wakil Ketua Yayasan Perguruan Al-Iman

 

 

 

Halaman:

Artikel Selanjutnya

Semua Anak Cerdas

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Rohmat Rospari

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X