Tidak Sama Ini Perbedaan Vitiligo dan Panu

photo author
- Selasa, 7 Februari 2023 | 14:20 WIB

Dalam beberapa kasus, panu mungkin tidak memunculkan gejala apa bahkan.

Kedua situasi hal yang demikian dapat menyebabkan perubahan warna kulit yang betul-betul mirip.

Vitiligo di sisi lain, ditandai dengan hilangnya warna kulit secara permanen (disebut juga hilangnya pigmen atau depigmentasi).

Zona depigmentasi mungkin sedikit lebih jelas dari warna kulit alami seseorang atau tampak putih seluruhnya.

Bercak kulit yang mengalami depigmentasi mungkin mempunyai tepi yang halus atau bergerigi.

Baca Juga: 4 Manfaat Jambu Biji Bagi Kesehatan Tubuh, Bukan Untuk Obat Demam Berdarah

Berbeda dengan panu, bercak kulit ini lazimnya mempunyai tekstur yang sama dengan kulit seseorang yang tidak termakan.Panu cenderung memberi pengaruh leher, punggung, dada, lengan atas, dan perut.

Umumnya tidak memberi pengaruh wajah, tangan, siku, lutut, dan kaki.Pada vitiligo, depigmentasi dapat terjadi di mana saja.

Lokasi yang paling biasa termasuk wajah, leher, ketiak, siku, tangan, lutut, kaki, dan alat kelamin.

Vitiligo seringkali tidak memunculkan gejala lain.K erap dianggap sama, inilah perbedaan panu dengan vitiligo

Kerap dianggap sama, inilah perbedaan panu dengan vitiligoe. Tapi, panu dapat menyebabkan kekeringan dan kerak pada bercak yang terkena.

Orang dengan infeksi juga dapat mengalami gatal-gatal ringan atau peluh berlebih.

Panu ialah situasi kulit imbas pertumbuhan berlebih dari Malassezia furfur — sejenis jamur (ragi) yang timbul secara alami pada kulit.

Padahal ragi ini lazimnya ditemukan di permukaan kulit, pada beberapa kasus, dia mulai tumbuh tidak terkendali. Pada vitiligo, melanosit sel yang bertanggung jawab untuk membuat pigmen kulit dihancurkan dan mengakibatkan hilangnya pigmen sampai munculnya bercak depigmentasi yang lebih ringan.

Ada banyak teori seputar apa yang menyebabkan vitiligo.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Matilda Edisi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X