Negeri Syam yang Diberkahi

photo author
- Kamis, 16 Februari 2023 | 08:48 WIB
Peta Negara Suriah
Peta Negara Suriah

“Urusan ini akan sampai pada kondisi kalian menjadi tentara-tentara yang terpisah-pisah; sebagai pasukan di Syam, pasukan di Yaman, dan pasukan di Irak.” Aku berkata, “Pilihkanlah (yang terbaik) untukku, wahai Rasulullah”. Beliau berkata, “Hendaknya kalian menetap di Syam, karena sesungguhnya Syam adalah bumi Allah yang paling terpilih. Allah memilih hamba-hamba pilihannya menuju ke sana. Ada pun jika kalian menolak, hendaknya kalian menetap di Yaman, dan minumlah dari telaganya, karena sesungguhnya Allah telah menjamin untukku negeri Syam dan penduduknya.”

Dari Abu Umamah, Rasulullah bersabda, “Hari Kiamat tidak akan terjadi sebelum penduduk Irak yang baik berpindah ke Syam, sedangkan penduduk Syam yang buruk pindak ke Irak.”

Baca Juga: Keputusan UEFA tentang Pembelian Manchester United yang Diragukan akan Disetujui

Ustadz Ferry Nur, S.Si berpesan, kaum muslimin dimana pun berada hendaknya mengambil bagian untuk peduli terhadap penderitaan rakyat Suriah. Bukankah sebagai sesama mukmin itu bersaudara. Maka tolong dan bantulah mereka. Setidaknya berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa seorang muslim kepada muslim lainnya mustajab di sisi Allah.

Rasulullah saw bersabda: “Doa seorang msulim untuk saudaranya yang tidak diketahui olehnya adalah mustajab. Di dekat kepalanya ada malaikat yang ditugaskan untuk menjaganya. Setiap kali ia berdoa kebaikan untuk saudaranya, maka malaikat yang ditugaskan ini menjawab ‘amiin, dan kamu memperoleh seperti apa yang kamu doakan untuk saudaramu.” (HR. Muslim).

Tersentuhkah kita ketika menyaksikan kematian yang mengerikan, kaum wanita yang dinodai kehormatannya, anak-anak yang terbunuh, mereka terpisah dari keluarganya, mengungsi untuk menyelamatkan diri, dan tinggal di tenda-tenda darurat. Saat musim dingin tiba, mereka bertahan tanpa selimut tebal dan makanan yang cukup. Pedulikah kita? 

Ingatlah pesan Rasulullah Saw: “Barangsiapa yang tidak peduli dengan urusan umat Islam, dia bukanlah umat Muhammad Saw.”Saatnya, kita peduli dengan Negeri Syam yang diberkahi, negeri yang pernah didoakan Rasulullah Saw. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ilham Dharmawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Kemiskinan, Kesehatan, dan Tanggung Jawab Negara

Jumat, 19 Desember 2025 | 13:03 WIB

Hutan sebagai Korban Gaya Hidup Materialistis

Rabu, 17 Desember 2025 | 19:55 WIB

Bahasa yang Hilang di Balik Cahaya Layar Gadget

Rabu, 17 Desember 2025 | 15:29 WIB

UKW dan Kerendahan Hati Seorang Wartawan

Selasa, 16 Desember 2025 | 13:15 WIB

The Western Wall

Jumat, 12 Desember 2025 | 14:40 WIB

Aset Perusahaan Terbakar? Begini Aspek Perpajakannya

Jumat, 12 Desember 2025 | 13:08 WIB

Kekaguman atas Sikap Kemanusiaan — Catatan Pribadi

Rabu, 10 Desember 2025 | 11:35 WIB
X