Edisi.co.id - Bumi Syam adalah negeri yang diberkahi Allah. Syam secara historis merupakan wilayah kesatuan yang meliputi Lebanon, Palestina, Yordania, dan Suriah. Negeri ini dan penduduknya memiliki keutamaan.
Orang-orang terbaik pada akhir zaman tinggal di Syam. Allah telah memberikan jaminan kepada
Rasulullah Saw untuk menjaga negeri Syam dan penduduknya. Itulah sebabnya, kenapa kita harus peduli dengan negeri Syam?
Syam dalam catatan sejarah, merupakan tempat tujuan para saudagar untuk berniaga. Termasuk Rasulullah Saw pernah berniaga ke Syam. Kebiasaan orang terdahulu, ketika musim panas mereka pergi ke Syam, dan ketika musim dingin mereka berkunjung ke Yaman.
“Yang tak boleh dilupakan adalah, Masjidil Aqsha yang ketika itu berada di negeri Syam, tepatnya di Palestina, atau Al Quds. Disinilah Rasululullah mi’raj ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah shalat lima kali semalam,” ujar Ketua Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina (KISPA), Ustadz Ferry Nur, S.Si.
Baca Juga: Virus Marbug Akan Menjadi Next Pandemi? Dengan Angka Kematian Mencapai 88 persen
Sebelum kolonialisme penjajahan yang menghancurkan khilafah Islam, Syam menjadi Pusat Pemerintahan Islam. Karena penjajahan lah, negeri Islam dipangkas, dikotakkan menurut kepentingan masing-masing.
“Syam adalah tempat bersejarah, tempat orang terdahulu melakukan aktivitas dakwah dan jihad. Itulah sebabnya, kenapa umat Islam harus peduli peduli pada Suriah atau Syam, negeri yang diberkahi Allah dan didoakan oleh Rasulullah Saw,” tukas Ustadz Ferry Nur.
Ketika itu Rasullah berdoa, “Ya Allah berkahilah kami di negeri Syam kami dan negeri Yaman kami.”
Para sahabat berkata, “Juga untuk negeri Najd kami.”
Nabi Saw mengulangi doa itu kali kedua, kemudian para sahabat berkata lagi, “Juga untuk negeri Najd kami.”
Beliau bersabda, “Disanalah akan terjadi bencana dan fitnah, sedangkan disana pula akan muncul tanduk setan.” (HR. Bukhari).
Banyak hadits yang menjelaskan, bumi Syam adalah bumi yang diberkahi, bumi ribath sejak pembukaan Islam hingga hari kiamat.
Syam juga merupakan tempat dan pokok iman, juga adalah tempat pertolongan dan penjagaan Allah.
Artikel Terkait
Korban Terdampak Konflik Syam Suriah Memprihatinkan, ACT Ajak Masyarakat Indonesia Bersama Bantu Bumi Syam Suriah
ACT Salurkan Bantuan Paket Pangan dan Mushaf Al Qur'an di Idlib, Suriah
Usai Islam Makhachev Memenangkan UCF 284: Jangan Lupa Dengan Turki dan Suriah Yang Terkena Bencana Gempa Bumi
Pengungsi Suriah Pasca Gempa, dari Sikap Rasis hingga Komoditi Politik
Dampak Politik Gempa Turki-Suriah, Begini Ulasannya